Syaikhul Islam Yang Tergelincir Dalam Aqidah

SYAIKHUL ISLAM YANG TERGELINCIR DALAM AQIDAH

👉 Apa yang tertera di dalam postingan saya ini, semata mata bukanlah atas dasar benci, tidak suka atau lain sebagainya. Melainkan adalah bukti rasa cinta saya terhadap saudara2 muslim yang sudah terpapar pemahaman tajsim agar bisa kembali ke dalam Aqidah AhluSunnah secara benar.

👉 Banyak sekali pembela dan fans berat dari seorang ulama yang namanya tidak asing lagi bagi kita ini, yaitu IBN Taimiyah yang belakangan ini namanya mencuat lagi dan sedang hangat diperbincangkan 

👉 Terlepas dari pro atau kontra terhadap IBN Taimiyah, mari kita menelisik sedikit dari pemahaman Aqidah sang syaikhul islam ini, menurut keterangan muktabar ulama pemahaman Aqidah ibn Taymiah disepakati telah menyimpang dan menyesatkan, namun apakah benar demikian ??

________

👉 Kalau kita mau mengkaji dan menilisik lebih jauh, apa yang dikatakan oleh para ulama memang benar adanya, pemahaman Aqidah ibn Taymiah cenderung sangat selaras dan pro dengan pemahaman aliran karramiyah, hal ini jelas ketika IBN Taimiyah mengakui dan menyetujui apa yang diucapkan oleh Ustman bin said ad-darimi, dimana jelas dalam pemahaman dan kitab2nya ini termuat banyak sekali pemahaman yang mengarah ke faham mujassimah 

👉Contoh saja perkataan Utsman bin Sa’id Ad-Darimi ini, secara tegas mengatakan  :

وَإِنْ أَرَادَ أَنْ يَقِفَ عَلَى جَنَاحِ بَعُوضَةٍ فَيُمكِنُهُ ذَلِكَ بِقُدْرَتِهِ وَعَظَمَتِهِ وَكَذَلِكَ الْعَرْشُ أَضْعَفُ بِالنِسْبَةِ لَهُ.

 Ã¢â‚¬Å“Dan jika Allah benar-benar berkehendak bertempat di atas sayap seekor nyamuk maka dengan sifat kuasa-Nya dan keagungan sifat ketuhanan-Nya Dia mampu untuk melakukan itu, dengan demikian maka terlebih lagi untuk menetap di atas arsy” . (Kitab An-Naqdl, h. 85)

👉Perkataan diatas tersebut oleh Ibn Taimiyyah disepakati secara tegas dan jelas dalam ucapanya, IBN Taimiyah menyatakan dalam kitabnya Naqdzu Ta’sisi Al-Jahmiyah. Juz 1 Hal. 568 menyepakati perkatan Utsman bin Sa’id Ad Darimi

قَدْ شَاءَ لا سْتَقَرَّ عَلَى ظَهْرِ بَعُوْضَةٍ فَاسْتقَلَّتْ بِهِ بِقُدْرَتِهِ وَلَطْفِ رُبُوْبِيَّتِهِ

Kalau seandainya Allah berkehendak maka Dia akan menempat di atas punggung nyamuk, dan nyamuk itu akan kuat mengangkatnya dengan kekuasaan-Nya dan pengaturan-Nya yang menjadikan nyamuk seperti itu, apalagi Arsy yang begitu Besar.

👉 Kalau kita pahami dengan baik ucapan diatas, pada kenyataannya ucapan ad darimi dan IBN Taimiyah diatas sangat selaras dengan perkataan dan pemahaman Aqidah karramiyah selaku pembawa Aqidah mujassimah, aqidah Utsman ad Darimi maupun Ibnu Taimiyyah sangat mirip dengan Muhammad Ibnu Karram (W 255 H) pelopor firqah KARRAMIYAH ini

___________

👉Aliran mujassimah (al karramiyah) ini sangat jelas percaya bahwa Tuhan adalah Dzatnya menetap di atas Arsy, menempel dan beristirahat di atasnya, dan kemudian turun setiap sepertiga malam terakhir ke langit dunia dan kemudian kembali ke tempatnya saat fajar, dan ini adalah akidah yang selalu dibawah oleh IBN Taimiyah sampai sekarang, salah satunya adalah ucapan di atas 👆, dan pemahaman demikian ini adalah pemahaman karramiyah..

✅ Ibn Hajar Al-Haitami menjelaskan  Aqidah Karramiyah dalam karyanya "Al-Fatawa Al-Hadithiyyah" sebagai berikut:

 "الكرامية يقولون إن الله مستقر على العرش، والعرش هو مكان له...  

 "Karramiyah mengatakan Allah menetap di atas 'Arsy, dan 'Arsy adalah tempat bagi-Nya... (Al-Fatawa Al-Hadithiyyah, Juz 1, Hal. 117) 

✅ Kemudian di halaman lain beliau menegaskan sangat jelas terkait pemahaman Aqidah karramiyah ini :

 "هذا القول باطل لأنه يوجب التجرّد والجسمية."

"Pernyataan ini batil karena mengharuskan adanya jasad dan bentuk fisik bagi Allah." ( (Al-Fatawa Al-Hadithiyyah, Juz 2, Hal. 209)

👉 Dari penjelasan ini dapat kita simpulkan, bahwasannya Aqidah ibn Taymiah dan Aqidah mujassimah seperti karramiyah sangat selaras dan bahkan mirip,oleh karenanya jangan tertipu hanya dengan gelar syaikhul Islam, gelar ini tidak membuktikan bahwa Aqidah yang dibawa kredibel secara benar, maka dari itu hari hati dan waspada terhadap aliran yang menyatakan manhaj salaf namun isinya manhaj karramiyah 

Wallahu alam 

Sumber FB : Aqidah Salaf