Malam Nisfu Sya'ban Di Mata Ulama' Salafi Wahabi
MALAM NISFU SYA'BAN DI MATA ULAMA' SALAFI
Malam ini InsyaAllah jatuhnya malam nisfu sya'ban (malam 15 bulan sya'ban), telah banyak para Kiai dan Asatidz yang menuliskan hadist dan kalam salaf mengenai keutamaan malam nisfu Sya'ban.
Di sini kami hanya ingin menambahkan sedikit Hadist yang dishahihkan oleh Ulama' panutan salafi dan pendapat Syaikh Ibnu Taimiyah mengenai malam nisfu sya'ban.
1. Hadist Sahih menurut Syaikh Al Albani mengenai kemuliaan malam nisfu sya'ban
عَنْ أَبÙÂيمÙÂوسَى الْأَشْعَرÙÂيّ٠، عَنْ رَسÙÂول٠اللَّه٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ ØŒ قَالَ : " Ø¥ÙÂنَّ اللَّهَ لَيَطَّلÙÂع٠ÙÂÙÂيلَيْلَة٠النّÙÂصْÙÂ٠مÙÂنْ شَعْبَانَ، ÙÂَيَغْÙÂÙÂر٠لÙÂجَمÙÂيع٠خَلْقÙÂه٠إÙÂلَّا Ù„ÙÂلْمÙÂشْرÙÂÙƒ أَوْ Ù…ÙÂشَاØÂÙÂن٠" . رواه ابنماجه وصØÂØÂÙ‡ الألبانيÙÂيسلسلة الأØÂاديث الصØÂÙŠØÂØ©
Dari Abu Musa Al-Asy'ari, dari Rasulullah ï·º, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah memperhatikan (Hamba-Nya) pada malam nisfu Sya'ban, lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan (dengan saudaranya)." (HR. Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits As-Shahihah).
2. Syaikh Ibnu Taimiyah mengakui kemuliaan malam nisfu sya'ban
وَأَمَّا لَيْلَة٠النّÙÂصْÙÂÙ ÙÂَقَدْ رÙÂÙˆÙÂÙŠÙŽ ÙÂÙÂÙŠÙÂَضْلÙÂهَا Ø£ÙŽØÂَادÙÂيث٠وَآثَارٌ ÙˆÙŽÙ†ÙÂÙ‚ÙÂÙ„ÙŽ عَنْ طَائÙÂÙÂَة٠مÙÂنْ السَّلَÙÂ٠أَنَّهÙÂمْ كَانÙÂوا ÙŠÙÂصَلّÙÂونَ ÙÂÙÂيهَا ÙÂَصَلَاة٠الرَّجÙÂل٠ÙÂÙÂيهَا ÙˆÙŽØÂْدَه٠قَدْ تَقَدَّمَه٠ÙÂÙÂيه٠سَلَÙÂÙŒ وَلَه٠ÙÂÙÂيه٠ØÂÙÂجَّةٌ ÙÂَلَا ÙŠÙÂنْكَر٠مÙÂثْل٠هَذَا. (مجموع الÙÂتاوى Û²Û³/Û±Û³Û²)
"Adapun malam Nisfu Sya'ban, telah diriwayatkan tentang keutamaannya berbagai hadis dan atsar. Diriwayatkan dari sekelompok ulama salaf bahwa mereka melaksanakan shalat pada malam itu. Maka, shalat seseorang sendirian pada malam itu telah didahului oleh para salaf, dan ia memiliki dalil dalam hal ini. Oleh karena itu, amalan semacam ini tidak diingkari." (Majmu' al-Fatawa 23/132).
3. Syaikh Ibnu Taimiyah membolehkan berkumpul untuk menghidupkan malam nisfu sya'ban dengan qiyamullail berjamaah
Ø¥ÙÂذَا صَلَّى الْإÙÂنْسَان٠لَيْلَةَ النّÙÂصْÙÂ٠وَØÂْدَه٠أَوْ ÙÂÙÂيجَمَاعَة٠خَاصَّة٠كَمَا كَانَ ÙŠÙŽÙÂْعَل٠طَوَائÙÂÙÂ٠مÙÂنْ السَّلَÙÂÙ ÙÂÙŽÙ‡ÙÂÙˆÙŽ Ø£ÙŽØÂْسَنÙÂ
(مجموع الÙÂتاوى Û²Û³/Û±Û³Û±)
"Jika seseorang melaksanakan shalat pada malam Nisfu Sya'ban sendirian atau dalam jamaah khusus, sebagaimana yang dilakukan oleh sekelompok ulama salaf, maka itu adalah sesuatu yang baik." (Majmu' al-Fatawa 23/131).
Maka hendaknya kita bersikap bijak dalam hubungan sesama, meskipun misalnya tidak setuju dengan tradisi nisfu sya'ban yang ada di sekitar kita namun setidaknya tidak perlu menvonis atau menyalahkan karena Syaikh Ibnu Taimiyah pun mengakui adanya kekhususan di malam itu.
Wallahu'alam.
Sumber FB Ustadz : Muhammad Salim Kholili