Amaliah Nishfu Syaban di Makah
Amaliah Nishfu Syaban di Makah (Besok Malam Jumat)
Malam Nishfu Syaban ini bagian dari keutamaan yang terlanjur dituduh bidah. Boleh jadi karena mereka yang tidak mau mengamalkan selalu menyebarkan hadis palsu seputar Nishfu Syaban, padahal ada beberapa hadis yang sahih secara akumulatif (mengumpulkan banyak jalur riwayat). Atau boleh jadi pengamal malam Nishfu Syaban yang menyampaikan riwayat hadis yang bermasalah.
Berikut saya tuliskan dalil hadisnya, riwayat Sahabat, bukti real pengamalan umat Islam sejak dulu hingga membaca Yasin.
Hadis
عَنْ Ù…ÙÂعَاذ٠بنجَبَل٠عَنالنَّبÙÂيّ٠قَالَ يَطَّلÙÂع٠الله٠عَزَّ وَجَلَّ عَلَى خَلْقÙÂه٠لَيْلَةَ النÙÂّصْÙÂ٠مÙÂنْ شَعْبَانَ ÙÂَيَغْÙÂÙÂر٠لÙÂجَمÙÂيْع٠خَلْقÙÂه٠إÙÂلاَّ Ù„ÙÂÙ…ÙÂشْرÙÂك٠أَوْ Ù…ÙÂشَاØÂÙÂÙ†ÙÂ
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Sungguh Allah memperhatikan hambanya (dengan penuh rahmat) pada malam Nishfu Sya’ban, kemudian Ia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (orang munafik yang menebar kebencian antar sesama umat Islam)†(HR Thabrani dan Al Baihaqi).
Para ulama ahli hadis menilai SAHIH seperti Al-Hafidz Al Haitsami [Majma’ Al Zawaid 3/395] hingga Syekh Albani [as-Silsilah ash-Shahihah 3/135].
Atsar Sahabat
ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﻗﺎï»Â: " ﺧﻤﺲ ﻟﻴﺎﻠﻻ ﺗﺮﺩ ﻓﻴﻬﻦ اﻟﺪﻋﺎء: ﻟﻴﻠﺆاﻟﺠﻤﻌïºâ€Ã˜Å’ ï»Âﺃï»Âﻠﻟﻴﻠﺆﻣﻦ ïºÂﺟïºÂØŒ ï»Âﻟﻴﻠﺆاﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ، ï»Âﻟﻴﻠﺘﻲ اﻟﻌﻴﺪﻳﻦ "
Ibnu Umar berkata: "Lima malam doa tidak akan ditolak, malam Jumat, malam pertama Rajab, malam Nishfu Syaban dan dua malam hari raya" (Mushannaf Abdirazzaq, ada perawi yang tidak ia sebut)
Amaliah Umat Islam
- Ulama Syam
Yakni di Syria. Orang yang pertama melakukan adalah kalangan Tabiin seperti Makhul, Luqman bin Amir dan lainnya seperti dijelaskan oleh Al-Hafidz Ibnu Rajab di kitab Lathaif Ma'arif dan pernah saya unggah di FB beberapa tahun lalu.
- Penduduk Makah
Ahli sejarah yang wafat 271, Al-Fakihi, mendokumentasikan Amaliah Nishfu Syaban oleh penduduk Kota Suci, Makah:
ﺫﻛﺮ ﻋﻤﻞ ﺃﻫﻞ ﻣﻜﺆﻟﻴﻠﺆاﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ ï»Âاﺟﺘﻬﺎﺩﻫﻢ ﻓﻴﻬﺎ ﻟï»â€Ã¯Â»â‚¬Ã¯Â»Â ﻬﺎ ï»Âﺃﻫﻞ ﻣﻜﺆﻓﻴﻤﺎ ﻣﻀﻰ ﺇﻟﻰ اﻟﻴﻮﻡ ﺇﺫا ﻛﺎﻥ ﻟﻴﻠﺆاﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ، ﺧﺮﺠﻋﺎﻣﺆاﻟﺮﺟﺎﻠï»Âاﻟﻨﺴﺎء ﺇﻟﻰ اﻟﻤﺴﺠﺪ، ﻓﺼﻠﻮا، ï»Âﻃﺎﻓﻮا، ï»Âﺃﺣﻴﻮا ﻟﻴﻠﺘﻬﻢ ﺣﺘﻰ اﻟﺼﺒﺎﺡ ﺑﺎﻟﻘﺮاءﺓ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ اﻟﺤﺮاﻡ، ﺣﺘﻰ ﻳﺨﺘﻤﻮا اﻟﻘﺮïºÂﻥ ﻛﻠﻪ، ï»Âﻳﺼﻠﻮا ... ï»Âﺃﺧﺬï»Âا ﻣﻦ ﻣﺎء ﺯﻣﺰﻡ ﺗﻠﻚ اﻟﻠﻴﻠïºâ€Ã˜Å’ ﻓﺸﺮﺑﻮﻩ، ï»Âاï»Âﺘﺴﻠﻮا ﺑﻪ، ï»Âﺧﺒﺆï»Âﻩ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﻟﻠﻤﺮﺿﻰ، ﻳﺒﺘï»Âﻮﻥ ﺑﺬﻟﻚ اﻟﺒﺮﻛﺆﻓﻲ ﻫﺬﻩ اﻟﻠﻴﻠïºâ€Ã˜Å’ ï»Âﻳﺮï»Âﻯ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺎﺩﻳﺚ ﻛﺜﻴﺮﺓ
Penduduk Makah di masa silam sampai saat ini (275 H) jika malam Nishfu Syaban mereka keluar ke Masjidil Haram, salat, tawaf dan menghidupkan malam dengan baca Qur'an hingga khatam. Mereka ambil Zamzam, minum, menyiramnya dan untuk orang sakit. Mereka melakukan berharap berkah malam tersebut. Ada banyak dalil hadisnya (Akhbar Makah, 3/24)
Ulama ahli hadis, Al-Hafidz Ibnu Asakir yang wafat 571 H, juga dikenal pengamal malam Nishfu Syaban. Al-Hafidz Adz-Dzahabi menjelaskan profil ibadahnya:
ﻛﺎﻥ ابنعساكر -ïºÂﺣﻤﻪ اﻟﻠﻪ- ﻣﻮاﻇﺒﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﺠﻤﺎﻋﺆï»Âاﻟﺘﻼï»Âﺓ, ﻳﺨﺘﻢ ﻛﻞ ﺟﻤﻌﺆï»Âﻳﺨﺘﻢ ﻓﻲ ïºÂﻣﻀﺎﻥ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ï»Âﻳﻌﺘﻜﻒ ﻓﻲ اﻟﻤﻨﺎïºÂﺓ اﻟﺸﺮﻗﻴïºâ€, ï»Âﻛﺎﻥ ﻛﺜﻴﺮ اﻟﻨﻮاﻓﻞ ï»ÂاﻷﺫﻛﺎïºÂ, ï»Âﻳﺤﻴﻲ ﻟﻴﻠﺆاﻟﻨﺼﻒ ï»Âاﻟﻌﻴﺪﻳﻦ ﺑﺎﻟﺼﻼﺓ ï»Âاﻟﺬﻛﺮ
Ibnu Asakir selalu melakukan salat jemaah, baca Qur'an dan khatam setiap Jumat. Di bulan Ramadan ia khatam Al-Qur'an tiap hari dan i'tikaf di menara sebelah timur. Ia banyak salat sunah dan zikir. Menghidupkan malam Nishfu Syaban dan dua hari raya dengan salat dan zikir (Tadzkirah Huffadz, 4/84)
Mengapa Surat Yasin?
عنأبيهريرة " منقرأ يس ÙÂيليلة أصبؠمغÙÂورا له " قلت له طرق كثيرة عنه بعضها على شرط الصØÂيؠأخرجه الترمذيوالبيهقي.
Hadis “Siapa baca Yasin di malam hari maka ia diampuni†Saya (Al-Fatanni) berkata “Hadis ini memiliki banyak jalur riwayat, sebagian sesuai kriteria hadis sahih. Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Baihaqi†(Tadzkirah Maudhuat, 1/80)
Kalau ada yang mengaku Salafi tapi tidak mau menerima keutamaan malam Nishfu Syaban berarti ia pendusta, karena sejak masa ulama Salaf malam Nishfu Syaban sudah diamalkan sebagaimana pengakuan Syaikhul Islam mereka:
قَالَ المَجْد٠ابْن٠تَيْمÙÂيَّةَ لَيْلَة٠نÙÂصْÙÂ٠شَعْبَانَ رÙÂÙˆÙÂÙ‰ÙŽ ÙÂÙÂÙ‰ ÙÂَضْلÙÂهَا Ù…ÙÂÙ†ÙŽ اْلأَخْبَار٠وَاْلأثَار٠مَا يَقْتَضÙÂÙ‰ أنَّهَا Ù…ÙÂÙÂَضَّلَةٌ ÙˆÙŽÙ…ÙÂÙ†ÙŽ السَّلَÙÂ٠مَنْ خَصَّهَا بÙÂالصَّلاَة٠ÙÂÙÂيْهَا
Ibnu Taimiyah berkata: "Dari beberapa hadis dan pandapat para sahabat menunjukkan bahwa malam Nishfu Sya’ban memiliki keutamaan tersendiri. Sebagian ulama Salaf melaksanakan salat sunah secara khusus di malam tersebut†(Faidl al-QadÃÂr, II/302)
Sumber FB Ustadz : Ma'ruf Khozin