Apakah Hukum Umrah itu Fardhu (Wajib)?
Umrah Vs Haji
Dalam fatwa Syekh Nuh al-Qudhah Rahimahullah
Mufti Syafi'iyyah Yordania
السؤال:
هل العمرة ÙÂرض، وهل أكونآثمة إذا لم أقم بها رغم الاستطاعة وتوÙÂر كل الشروط؟
Pertanyaan:
Apakah hukum umrah itu fardhu (wajib)? Dan apakah saya berdosa, jika saya tidak menunaikannya, meskipun mampu dan terpenuhi syarat-syaratnya?
الجواب:
العمرة ÙÂرض مرة ÙÂيالعمر على كل مسلم، ÙÂمتى توÙÂرت الاستطاعة البدنية والمادية ÙÂالأولى أنتؤديالعمرة، وكذلك الØÂج، ولو استطاع العمرة ولم يستطع الØÂج ÙÂليبدأ بالعمرة، خاصة وإنالØÂج اليوم لا يسمؠبه لكل منأراده، والعمرة بابها أوسع وأمرها أسهل. والله أعلم.
Jawaban/fatwa Syekh Nuh al-Qudhah:
Umrah itu hukumnya fardhu (wajib) sekali seumur hidup yang dibebankan kepada setiap muslim. Oleh karena itu, ketika telah tersedia kemampuan badaniah dan mâdiyah (finansial), maka yang lebih baik adalah menunaikan umrah, demikian pula haji. Seandainya ia mampu menunaikan umrah, namun tidak mampu berhaji, maka dahulukanlah umrah, terlebih haji di masa kini tidak diperbolehkan bagi siapa saja yang punya keinginan, sementara itu umroh "waktunya" lebih lapang dan urusannya lebih mudah.
Wallahu a'lam
Sumber FB Ustadz : Nur Hasim