Bahayanya Penyakit Hasad

Bahayanya Penyakit Hasad

𝗕𝗔𝗛𝗔𝗬𝗔𝗡𝗬𝗔 𝗣𝗘𝗡𝗬𝗔𝗞𝗜𝗧 𝗛𝗔𝗦𝗔𝗗

Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq 

Berikut ini adalah ayat al Qur’an, hadits Nabawi dan juga perkataan para ulama yang mengingatkan akan bahayanya salah satu penyakit hati yang bernama hasad. Baik bahaya itu ditimbulkan dari orang yang tertimpa hasad dalam hatinya, atau dari orang lain yang hasad kepadanya.

𝟭. 𝗞𝗲𝗯𝘂𝗿𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗶𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗯𝗲𝗿𝗹𝗶𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮

Allah ta’ala berfirman :

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki" (QS. An Nas : 5)

Ketika menjelaskan tentang keburukan sifat hasad, al imam Ghazali rahimahullah berkata : “Cukuplah menjadi bukti buruknya hasad itu bahwa Allah memerintahkan kita untuk berlindung dari kejahatan si pendengki jika dia merasa iri."[1]

𝟮. 𝗕𝗲𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗸𝗲𝗶𝗻𝗴𝗶𝗻𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗹𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴

Allah ta’ala berfirman :

وَلا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karuniaNya..” (QS. An Nisa’: 32)

𝟯. 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝗻𝗰𝘂𝗿 𝗮𝗺𝗮𝗹 𝗸𝗲𝗯𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻

Rasulullah ï·º bersabda :

اِياَّ كُم وَالحَسَدَ فَاِنَّ الْحَسَدَ يَاْ كُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَاْ كُلُ النَّارُ الحَطَبَ

“Jauhkanlah dirimu dari hasad (dengki) karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api membakar kayu bakar.” (HR. Abu Dawud)

Al imam Ghazali ketika menjelaskan hadits di atas berkata :  "Orang yang hasad telah mengumpulkan pada dirinya dua siksa sekaligus di dunia ini. Yang pertama  dia tersiksa dengan penyakit hasadnya (berupa kebencian kepada orang yang ia hasadi) dan yang kedua merasa kurang dengan nikmat yang telah diberikan kepadanya.”[2]

𝟰. 𝗣𝗲𝗿𝘂𝘀𝗮𝗸 𝗽𝗲𝗿𝘀𝗮𝘂𝗱𝗮𝗿𝗮𝗮𝗻

Rasulullah ï·º  bersabda :

‌لَا ‌تَبَاغَضُوا، ‌وَلَا ‌تَحَاسَدُوا، ‌وَلَا ‌تَدَابَرُوا، ‌وَكُونُوا ‌عِبَادَ ‌اللهِ ‌إِخْوَانًا

"Janganlah kalian saling membenci, jangan saling hasad, dan jangan pula saling berpaling ; jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara." (HR. Bukhari)

𝟱. 𝗬𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝗻𝗰𝘂𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽𝗮𝗻 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮

Sayiduna Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhu berkata :

أن إبليس قال لنوح: اثنتان بهما أُهِلكُ بني آدم: الحسَد، وبالحسد لُعِنْتُ وجُعلْتُ شيطانًا رجيمًا والحرص: أبيح آدمَ الجنة كلَّها؛ فأصبت حاجتي منه بالحرص

“Bahwa Iblis berkata kepada Nuh : "Dua hal yang dengan keduanya aku menghancurkan anak-anak Adam: yang pertama dengki. Yang dengan dengki aku dilaknat dan dijadikan sebagai syaitan yang terkutuk.

Dan yang kedua sifat rakus: "Adam telah diizinkan untuk mengakses seluruh surga, namun aku mendapatkan kebutuhanku darinya melalui ketamakan." (HR. Ibnu Abi Dunya)

𝟲. 𝗗𝗼𝘀𝗮 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗶𝗻𝗱𝘂𝗸 𝗸𝗲𝗿𝘂𝘀𝗮𝗸𝗮𝗻

Al imam ash Shan’ani rahimahullah berkata :

ويقال: كان أول ذنب عصي الله به الحسد، فإنه أمر إبليس بالسجود لآدم فحسده فامتنع عنه فعصى الله تعالى فطرده، وتولد من طرده كل بلاء وفتنة عليه وعلى العباد

“Dikatakan bahwa dosa pertama yang menjauhkan seseorang dari ketaatan kepada Allah adalah sifat hasad, karena ketika Allah memerintahkan Iblis untuk sujud kepada Adam, ia merasa iri dan menolak, sehingga ia melanggar perintah Allah dan diusir. Dari pengusiran Iblis inilah kemudian timbul berbagai mala petaka dan musibah bagi dirinya dan juga makhluk lainnya.”[3]

𝟳. 𝗗𝗼𝘀𝗮 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗱𝗶 𝗹𝗮𝗻𝗴𝗶𝘁 𝗱𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗯𝘂𝗺𝗶

Al Imam Mawardi rahimahullah berkata :

وقال بعض السلف ‌الحسد ‌أول ‌ذنب ‌عصي ‌الله ‌به ‌في ‌السماء، يعني حسد إبليس لآدم  عليه السلام وأول ذنب عصي الله به في الأرض، يعني حسد ابن آدم لأخيه حتى قتله

"Sebagian salaf berkata bahwa hasad adalah dosa pertama untuk mendurhakai Allah yang dilakukan di langit, yaitu hasadnya Iblis terhadap Adam ‘alaihissalam. Dan ia juga dosa pertama untuk mendurhakai Allah yang dilakukan di bumi, yaitu hasadnya anak Adam terhadap saudaranya, yang menyebabkan ia membunuhnya."[4]

𝟴. 𝗗𝘇𝗮𝗹𝗶𝗺 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶 𝘁𝗲𝗿𝗱𝘇𝗮𝗹𝗶𝗺𝗶

Muawiyah radhiyallahu’anhu berkata :

ليس في خصال الشر أعدل من الحسد، يقتل الحاسد قبل أن يصل إلى المحسود

'Tidak ada sifat buruk yang sepadan dengan hasad ; ia menyiksa si hasad bahkan sebelum ia bisa menyentuh orang yang ia hasad kepadanya.”[5]

Sebagian ulama mengatakan :

إن الحسود الظلوم في كرب يخاله من يراه مظلوما ذا نفس دائم على نفس يظهر منها ما كان مكتوما

“Aku belum pernah melihat seorang yang berbuat dzalim tapi dia lebih mirip dengan orang yang terdzalimi seperti halnya orang yang iri dengki. Jiwanya selalu gelisah dan hatinya selalu melankolis.”[6]

Itu lah diantara bahaya dan buruknya sifat hasad. Adapun  tentang apa itu hasad? Mengapa sampai muncul hasad ? Di mana hasad ? Dalam bidang apa hasad terjadi ? Dan bagaimana cara mengatasinya? Insyallah akan kita bahas di tulisan selanjutnya di group fiqih Madzhab.

📚Wallahu a'lam

_________

[1] Badai’ as Suluk (1/528)

[2] Faidh al Qadir (3/125)

[3] Subulussalam (8/28)

[4] Adab ad Dunia wa ad Din hal. 269

[5] Adab ad Dunia wa ad Din hlm. 270

[6] Adab ad Dunia wa ad Din hal. 269  

Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq

Info Setelahnya Info Sebelumnya