Tertib Sedekah Dalam Madrasah Syafi'iyyah
Tertib Sedekah Dalam Madrasah Syafi'iyyah
(Ùˆ) دÙÂعها (لقريب) أقرب ÙÂأقرب رØÂما ولو كانممنتجب Ù†ÙÂقته Ø£ÙÂضل مندÙÂعها لغير القريب وللقريب غير الأقرب
Memberi sedekah pada kerabat, dimulai dari yang paling dekat hubungan rahimnya, meskipun ia termasuk orang yang wajib dinafkahi, itu lebih utama daripada memberi sedekah pada non-kerabat maupun kerabat yang jauh.
لقوله - صلى الله عليه وسلم -: «الصدقة على المسكينصدقة وعلى ذيالرØÂÙ… ثنتان: صدقة وصلة» رواه الترمذيوØÂسنه وابنØÂبانوصØÂØÂه، ÙˆØÂكى ÙÂيالمجموع ÙÂيه الإجماع
Hal ini berdasar dawuh beliau shallallahu ‘alaihi wasallam:
Sedekah kepada orang miskin itu terhitung satu sedekah, sementara (sedekah) kepada orang yang memiliki hubungan rahim terhitung dua: sedekah dan shilaturrahim.
HR. At-Tirmidzi, beliau menghasankannya, dan Riwayat Ibnu Hibban, beliau menshahihkannya. Sementara itu, dihikayatkan dalam kitab al-Majmu’ bahwa demikian itu adalah ijma’.
ÙˆÙÂيالأشد منالأقارب عداوة Ø£ÙÂضل منها ÙÂيغيره، ليتأل٠قلبه، ولما ÙÂيه منمجانبة الرياء وكسر النÙÂس.
Dan terhadap kerabat yang paling keras permusuhannya, itu lebih utama diberi sedekah daripada yang lain, (dengan tujuan) agar melunak hatinya, dan (dengan alasan) karena sedekah yang seperti itu dapat menjauhkan diri dari riya’ dan meredakan nafsu (amarah).
ÙÂائدة: سئل الØÂناطي: هل الأÙÂضل وضع الرجل صدقته ÙÂيرØÂمه منقبل أبيه أو منقبل أمه؟ ÙÂأجاب أنهما سواء
Faidah:
Al-Hannathi ditanya:
Manakah yang lebih utama seseorang memberikan sedekahnya kepada kerabat dari jalur ayahnya atau dari jalur ibunya?
Beliau menjawab bahwasanya keduanya adalah sama.
وألØÂÙ‚ بالأقارب الزوج منالذكور والإناث لخبر الصØÂÙŠØÂين: «أنامرأتينأتيتا رسول الله - صلى الله عليه وسلم - ÙÂقالتا لبلال سل لنا رسول الله - صلى الله عليه وسلم - هل يجزئ أننتصدق على أزواجنا ويتامى ÙÂÙŠØÂجورنا؟ ÙÂقال: نعم لهما أجرانأجر القرابة وأجر الصدقة»
Diilhaqkan (ditambahkan) dengan para kerabat adalah pasangan baik laki-laki maupun perempuan, berdasar hadis shahihain:
Sesungguhnya dua orang perempuan mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu mereka berdua berkata pada Bilal: Tanyakan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: Apakah cukup jika kami bersedekah kepada suami kami dan anak-anak yatim di rumah kami?
Beliau lalu menjawab: Iya, mereka berdua berhak mendapat dua pahala: pahala kerabat dan pahala sedekah.
ويقاس بالزوج الزوجة، ثم هيبعد الأقرب ÙÂالأقرب منذويالرØÂÙ… المØÂرم، ومنألØÂÙ‚ به ÙÂيالأقرب ÙÂالأقرب منذيالرØÂÙ… غير المØÂرم كأولاد العم والخال، ثم ÙÂيالأقرب ÙÂالأقرب منالمØÂرم رضاعا ثم مصاهرة، ثم ÙÂيالأقرب ÙÂالأقرب ولاء منالأعلى والأسÙÂÙ„.
Dan isteri diqiyaskan dengan suami. Kemudian, setelah itu dimulai dari kerabat terdekat yang memiliki hubungan rahim yang menjadi mahramnya, dan orang yang dilihaqkan kerabat padanya dari yang terdekat yang memiliki hubungan rahim tapi non-mahram seperti anak-anak paman dari jalur ayah atau jalur ibu. Kemudian, kerabat mahram dimulai dari yang terdekat dari hubungan sepersusuan, lalu kerabat karena hubungan pernikahan (perbesanan). Kemudian, secara urut karena hubungan perwalian baik dari atas maupun bawah.
(Ùˆ) دÙÂعها (لجار) أقرب ÙÂأقرب (Ø£ÙÂضل) مندÙÂعها لغير الجار غير منتقدم لخبر البخاريعنعائشة - رضيالله تعالى عنها -: «إنليجارينÙÂإلى أيهما أهدي؟ ÙÂقال: إلى أقربهما منك بابا»
Dan memberi sedekah kepada tetangga dimulai dari yang terdekat itu lebih utama daripada memberikan sedekah kepada orang lain yang bukan tetangga, selain orang-orang yang telah disebutkan sebelumnya. Hal ini berdasar hadits yang diriwayatkan al-Bukhari dari Sayyidah Aisyah -Radhiyallahu Ta'ala 'anha-:
Saya ini mempunyai dua tetangga, lantas manakah dari keduanya yang saya berikan hadiah?
Lalu, beliau menjawab: Yang paling dekat pintu rumahnya darimu.
وقدم الجار الأجنبيعلى قريب بعيد مندار المتصدق بل أو قريب منها بØÂيث لا تنقل إليه الزكاة ÙÂيهما، ولو كانالقريب ببادية ÙÂإنكانت تنقل إليه بأنكانÙÂيمØÂلها قدم على الجار الأجنبيوإنبعدت داره، وأهل الخير والمØÂتاجونأولى منغيرهم.
Dan didahulukan tetangga asing daripada kerabat dekat yang jauh dari rumah orang yang bersedekah bahkan atau yang dekat darinya dimana zakat tidak dipindah kepada keduaya. Dan seandainya kerabat itu berada di badiyah (pedusunan), maka:
Jika zakat dipindah kepadanya karena misalnya ia berada di tempatnya, maka didahulukan daripada tetangga asing meskipun rumahnya jauh.
Sementara itu, orang-orang shalih (ahlul khair) dan orang-orang yang sangat membutuhkan itu lebih utama (diberi sedekah) daripada selain mereka.
Sumber FB Ustadz : Nur Hasim