Batasan Rahim yang Wajib Disambung
Batasan rahim yang wajib disambung
Dalam persepktif al-Imam al-Nawawi
واختلÙÂوا ÙÂÙŠØÂد الرØÂÙ… التيتجب صلتها
Ada perbedaan pendapat mengenai batasan silaturahim yang wajib disambung:
ÙÂقيل هو كل رØÂÙ… Ù…ØÂرم بØÂيث لو كانأØÂدهما ذكرا والآخر أنثى ØÂرمت مناكØÂتهما
(1) Setiap rahim yang ada hubungan mahram dimana seandainya salah satunya laki-laki, sementara yang satunya perempuan, diharamkan pernikahan keduanya.
ÙÂعلى هذا لا يدخل أولاد الأعمام ولا أولاد الأخوال واØÂتج هذا القائل بتØÂريم الجمع بينالمرأة وعمتها أو خالتها ÙÂيالنكاؠونØÂوه وجواز ذلك ÙÂيبنات الأعمام والأخوال
Sehingga, berdasar pendapat ini, (batasan rahim yang wajib disambung) tidak termasuk anak-anak paman dari jalur ayah maupun anak-anak paman dari jalur ibu. Hujjah pendapat ini adalah keharaman menikahi perempuan bersama bibi dari jalur ayahnya atau bibi dari jalur ibunya sekaligus, tapi diperbolehkan menikahi sekaligus anak-anak perempuan paman dari jalur ayah maupun paman dari jalur ibu.
وقيل هو عام ÙÂيكل رØÂÙ… منذويالأرØÂام ÙÂيالميراث يستويالمØÂرم وغيره ويدل عليه قوله ï·º ثم أدناك أدناك هذا كلام القاضÙÅ
(2) Mencakup seluruh rahim dzawil arham dalam warisan, baik itu setara mahram maupun yang lain.
Hal ini berdasar dalil sabda Nabi ﷺ: Kemudian adnâka (yang terdekat denganmu/kerabatmu) adnâka (kerabatmu).
Ini adalah perkataan al-Qadhi Iyadh.
وهذا القول الثانيهو الصواب ومما يدل عليه الØÂديث السابق ÙÂيأهل مصر ÙÂإنلهم ذمة ورØÂما ÙˆØÂديث إنأبر البر أنيصل أهل ود أبيه مع أنه لا Ù…ØÂرمية والله أعلم
Pendapat yang ke-(2) ini adalah pendapat yang benar.
Diantara dalilnya adalah hadis yang telah lalu mengenai penduduk Mesir: "Karena mereka memiliki hak dzimmah dan rahim."
Dan hadis: "Sesungguhnya kebajikan terbaik jika ia (si anak) menyambung terus hubungan baik dengan sahabat baik ayahnya." Meskipun sahabat baik ayahnya itu tak ada hubungan mahram.
Wallahu a'lam
Sumber FB Ustadz : Nur Hasim