Negeri Cina Dalam Literatur Ulama Islam
Negeri Cina Dalam Literatur Ulama Islam
Jika anda membuka kitab-kitab Tarikh dalam literatur ulama Salaf menemukan redaksi الصينmaka yang dimaksud adalah bangsa Cina. Mereka termasuk bangsa yang memiliki peradaban kuno, sebagaimana yang disampaikan oleh ulama dari kalangan Tabiin:
ﻋﻦ اﻟﺰﻫﺮﻱ: ﺃﻥ اﻟﻌﺮﺠï»ÂﻓﺎïºÂﺱ ï»Âاﻟﺮï»Âﻡ ï»Âﺃﻫﻞ اﻟﺸﺎﻡ ï»Âﺃﻫﻞ اﻟﻴﻤﻦ ﻣﻦ ï»Âﻟﺪ ﺳﺎﻡ ﺑﻦ ﻧﻮﺡ. ï»Âاﻟﺴﻨﺪ ï»Âاﻟﻬﻨﺪ ï»Âاﻟﺰﻧﺞ ï»Âاﻟﺤﺒﺸﺆï»Âاﻟﺰﻠï»Âاﻟﻨﻮﺑïºâ€Ã˜Å’ ï»Âﻛﻞ ﺟﻠﺪ ﺃﺳﻮﺩ ﻣﻦ ï»Âﻟﺪ ﺣﺎﻡ ﺑﻦ ﻧﻮﺡ. ï»Âاﻟﺘﺮﻙ ï»Âﺑﺮﺑﺮ ï»Âï»ÂïºÂاء اﻟﺼﻴﻦ ï»Âﻳﺄﺟﻮﺠï»Âﻣﺄﺟﻮﺠï»Âاﻟﺼﻘﺎﻟﺒﺆﻛﻠﻬﻢ ﻣﻦ ï»Âﻟﺪ ﻳﺎﻓﺚ ﺑﻦ ﻧﻮﺡ. ï»Âاﻟﺨﻠﻖ ﻛﻠﻬﻢ ﺫïºÂﻳﺆﻧﻮﺡ.
Az-Zuhri (w. 123 H) berkata bahwa Bangsa Arab, Persi, Romawi, Negeri Syam dan Yaman adalah keturunan Sam bin Nuh. Orang Sindi, Hindia, Afrika, Ethiopia, Suku Zath, Suku Nubia dan ras kulit hitam adalah keturunan Ham bin Nuh. Bangsa Turki, Barbar, Cina, Ya'juj-Ma'juj dan keturunan budak adalah keturunan Yafits bin Nuh. Semua manusia adalah keturunan Nabi Nuh (Tafsir Ibni Katsir, Surat Al-Araf 57 Hal. 233)
Bagaimana dengan hadis yang sudah populer tentang anjuran mencari ilmu ke negeri Cina? Sejak kecil saya sudah sering mendengar hadis ini. Dikarenakan sosok ulama yang sangat berpengaruh di kalangan pesantren mencantumkan hadis tersebut dalam kitabnya, yakni Imam Al-Ghazali dalam Ihya'.
ﺣﺪﻳﺚ: اﻃﻠﺒﻮا اﻟﻌﻠﻢ ï»Âﻟﻮ ﺑﺎﻟﺼﻴﻦ، ﻓﺈﻥ ﻃﻠﺠاﻟﻌﻠﻢ ﻓﺮﻳﻀﺆﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ
"Carilah ilmu walaupun ke negeri Cina. Sbab mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim".
Saya sudah membaca kitab-kitab Takhrij hadis tersebut, mulai yang klasik hingga para pengeritik hadis daif dari para pengikut Salafi. Penilaian yang lengkap disampaikan oleh Al-Ajluni yang menampilkan semua pendapat ulama yang menerima atau menolak hadis tersebut:
ïºÂï»Âاﻩ اﻟﺒﻴﻬﻘﻲ ï»Âاﻟﺨﻄﻴﺠï»Âاﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﺒﺮ ï»Âاﻟﺪﻳﻠﻤﻲ ï»Âï»Âﻴﺮﻫﻢ ﻋﻦ ﺃﻧﺲ، ï»Âﻫﻮ ﺿﻌﻴﻒ، ﺑﻞ ﻗﺎﻠاﺑﻦ ﺣﺒﺎﻥ: ﺑﺎﻃﻞ، ï»Âﺫﻛﺮﻩ اﺑﻦ اﻟﺠﻮﺯﻱ ﻓﻲ اﻟﻤﻮﺿﻮﻋﺎﺕ، ï»Âﻧﻮﺯﻉ ﺑﻘﻮﻠاﻟﺤﺎﻓﻆاﻟﻤﺰﻱ: ﻟﻪ ﻃﺮﻕ ïºÂﺑﻤﺎ ﻳﺼﻞ ﺑﻤﺠﻤﻮﻋﻬﺎ ﺇﻟﻰ اﻟﺤﺴﻦ، ï»Âﻳﻘﻮﻠاﻟﺬﻫﺒﻲ ﻓﻲ ﺗﻠﺨﻴﺺ اﻟﻮاﻫﻴﺎﺕ: ïºÂï»Âï»± ﻣﻦ ﻋﺪﺓ ﻃﺮﻕ ï»Âاﻫﻴﺆï»Âﺑﻌﻀﻬﺎ ﺻﺎﻟﺢ، ï»ÂïºÂï»Âاﻩ ﺃﺑﻮ ﻳﻌﻠﻰ ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺑﻠï»â€Ã¯Â»â€ : اﻃﻠﺒﻮا اﻟﻌﻠﻢ ï»Âﻟﻮ ﺑﺎﻟﺼﻴﻦ ﻓﻘﻂ، ï»ÂïºÂï»Âاﻩ اﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﺒﺮ ﺃﻳﻀﺎ ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺑﺴﻨﺪ ﻓﻴﻪ ﻛﺬاﺠﺑﻠï»â€Ã¯Â»â€ : اﻃﻠﺒﻮا اﻟﻌﻠﻢ ï»Âﻟﻮ ﺑﺎﻟﺼﻴﻦ؛ ﻓﺈﻥ ﻃﻠﺠاﻟﻌﻠﻢ ﻓﺮﻳﻀﺆﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ
Diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Khatib Al Baghdadi, Ibnu Abdil Barri, Dailami dan lainnya dari Anas bin Malik. Hadits ini dhaif bahkan Ibnu hibban mengatakan hadis palsu dan Ibnu jauzi menggolongkannya ke dalam hadis-hadis palsu. Akan tetapi dibantah dengan penilaian Al hafidz Al Mizzy bahwa hadis ini memiliki banyak jalur riwayat yang secara akumulasi naik ke derajat hadits Hasan. Adz-Dzahabi berkata dalam kitab Talkhis Al wahiyat bahwa hadis ini memiliki banyak jalur riwayat, keseluruhannya sangat lemah. Ada sebagian yang layak. Hadits ini juga diriwayatkan oleh abu Yala dari Anas dengan redaksi "Carilah ilmu walaupun ke negeri Cina" saja. Dan diriwayatkan oleh Ibnu abdil juga dari Anas dengan sanad yang di dalamnya terdapat seorang pendusta dengan redaksi "Carilah ilmu walaupun ke negeri Cina. karena mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim" (Kasyf Al-Khafa', 1/156)
baca juga kajian tentang ulama berikut :
- Daging Para Ulama Beracun
- Ibn Taimiyah dan Celaannya Kepada Ulama
- Ragam Pendapat Ulama Tentang Derivasi Lafal Allah
- Hukum Puasa Rajab Menurut Ulama Mazhab
- Ulama Yang Dijuluki Si Tuli
Sumber FB Ustadz : Ma'ruf Khozin