Memakai Speaker dan Inventaris Masjid Untuk Hajatan, Bolehkah?
MEMAKAI SPEAKER DAN INVENTARIS MASJID UNTUK HAJATAN
Pertanyaan:
Bagaimana pandangan fiqih mengenai penggunaan sound masjid dan inventaris lainnya untuk keperluan umum seperti hajatan, tahlilan dan semisalnya?
Jawaban:
Tidak diperkenankan memanfaatkan barang wakaf inventaris masjid apapun jenisnya untuk selain kepentingan masjid karena tidak sesuai dengan peruntukan wakafnya.
Syaikh Zainuddin Al Malibari berkata dalam Fathul Mu'in:
وَلاَ يَجÙÂوْز٠اسْتÙÂعْمَال٠ØÂÙÂصÙÂر٠الْمَسْجÙÂد٠وَلاَ ÙÂÙÂرَاشÙÂه٠ÙÂÙÂيْ غَيْر٠ÙÂَرْشÙÂه٠مÙÂطْلَقًا سَوَاءٌ كَانَتْ Ù„ÙÂØÂَاجَة٠أَمْ لاَ (ÙÂتؠالمعينهامش إعانة الطالبينالجزء Ù£ ص : ٢١٣ مكتبة دار الÙÂكر)
“Tidak boleh menggunakan alat-alat masjid dan karpet masjid di luar tempatnya secara mutlak, baik karena ada kebutuhan atau tidak.â€Â
Demikian juga disebutkan dalam kitab al-Fatawa al-Fiqhiyah al-Kubra karya Ibnu Hajar Al Haitami disebutkan, bahwa menggelar karpet masjid di masjid lain pun tidak diperbolehkan, apalagi menggelarnya di acara pernikahan, walimahan yang dilakukan di luar masjid.
وَلاَ يَجÙÂوز٠اسْتÙÂعْمَال٠ØÂÙÂصÙÂر٠الْمَسْجÙÂد٠وَلاَ ÙÂÙÂرَاشÙÂه٠ÙÂÙÂيغَيْر٠ÙÂَرْشÙÂه٠مÙÂطْلَقًا سَوَاءً أَكَانَ Ù„ÙÂØÂَاجَة٠أَمْ لاَ وَاسْتÙÂعْمَالÙÂهَا ÙÂÙÂياْلأَعْرَاس٠مÙÂنْ أَقْبَØÂ٠الْمÙÂنْكَرَات٠الَّتÙÂيْ يَجÙÂب٠عَلَى ÙƒÙÂلّ٠أَØÂَد٠إÙÂنْكَارÙÂهَا وَقَدْ شَدَّدَ الْعÙÂلَمَاء٠النَّكÙÂيْرَ عَلَى مَنْ ÙŠÙŽÙÂْرÙÂØ´ÙÂهَا بÙÂاْلأَعْرَاس٠وَاْلأَÙÂْرَاØÂ٠وَقَالÙÂوْا ÙŠÙŽØÂْرÙÂم٠ÙÂَرْشÙÂهَا وَلَوْ ÙÂÙÂيْ مَسْجÙÂد٠آخَرَ (الÙÂتاوى الكبرى Ù£/٢٨٥)
“Tidak diperbolehkan menggunakan alat-alat masjid dan karpetnya di tempat selain tempatnya secara mutlak, baik karena ada kebutuhan atau tidak. Dan menggunakan karpet masjid di acara nikahan termasuk perbuatan yang sangat mungkar yang wajib diingkari oleh siapa pun. Bahkan ulama sangat mengingkari kepada orang yang menggelar karpet masjid di acara nikahan dan acara untuk senang-senang. Mereka berkata, ‘Haram menggelar karpet masjid di masjid yang lain.’â€Â
Sumber FB : Lembaga Bahtsul Masail NU Gresik