Dunia Hanya Sementara
DUNIA HANYA SEMENTARA
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Ù†ØÂنلسنا السكانالأصليينلهذا الكوكب (الأرض) بل Ù†ØÂنننتميإلى ( الجنّة ) ØÂيث كانأبـونا آدم يسكنÙÂيالبداية لكننا نزلنا هنا مؤقتاً لكينؤدّياختبارا قصيرا ثم نرجع بسرعة ..
Kita bukanlah penduduk asli planet bumi ini. Akan tetapi kita berharap bisa kembali ke syurga, di mana ayah kita Adam, awalnya tinggal di sana.
Kita hanya singgah sebentar di sini untuk diuji sementara, lalu segera kembali ke sana...
ÙÂØÂاول أنتعمل ما بوسعك للØÂاق بقاÙÂلة الصالØÂينالتيستعود إلى وطننا الجميل الواسع ولاتضع وقتك ÙÂيهذا الكوكب الصغير
Berusahalah berjuang sekuat tenagamu untuk menyusul kafilah orang-orang shalih, yang akan kembali ke tempat kita yang indah nan luas itu. Jangan sampai di planet yang kecil ini justru terbuang sia-sia umurmu.
الÙÂراق: ليس السÙÂر ولا ÙÂراق الØÂب ØÂتى الموت ليس ÙÂراقا سنجتمع ÙÂيالآخرة
Perpisahan yang sesungguhnya bukanlah bepergian, bukan pula putus percintaan, bahkan bukan pula kematian. Karena kita masih akan bisa bertemu lagi di akhirat.
الÙÂراق هو: أنيكونأØÂدنا ÙÂيالجنة والآخر ÙÂيالنار
Perpisahan yang sesungguhnya adalah ketika seseorang di antara kita masuk ke dalam surga, sedang yang lainnya terjungkal ke neraka.
والØÂياة ما هيإلا قصة قصيرة منتراب . على تراب . إلى تراب ثم ØÂساب ÙÂثواب أو عقاب
Kehidupan ini hanyalah kisah singkat. Dari tanah, di atas tanah, dan kembali lagi ke tanah. Setelah itu kita akan dihisab, lalu mendapat pahala, atau ditimpa siksa.
ÙÂعش ØÂياتك لله - تكنأسعد خلق الله
Hiduplah untuk Allah, maka kamu akan menjadi makhlukNya yang paling bahagia.
📜Syaikh Ratib an Nablusi.
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq