Wanita Ziarah Kubur
🌹 WANITA ZIARAH KUBUR
Suatu hari, seorang Aswaja datang ke kuburan bersama zawjahnya. ðŸ¤
Sebelum mereka masuk ke area kubur, ada seorang wahabi protes "Wanita diharamkan untuk ziarah kubur!"
Aswaja "Mana dalilnya?"
Wahabi "Di dalam kitab As Sunanul Kubro, juz 4 halaman 130 disebutkan:
«السنن الكبرى - البيهقي» (4/ 130 ط العلمية):
«عَنْ أَبÙÙŠ Ù‡ÙØ±ÙŽÙŠÙ’رَةَ، أَنَّ رَسÙولَ الله٠صَلَّى الله٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ قَالَ: " لَعَنَ Ø§Ù„Ù„Ù‡Ù Ø²ÙŽÙˆÙ‘ÙŽØ§Ø±ÙŽØ§ØªÙ Ø§Ù„Ù’Ù‚ÙØ¨Ùور٠"»
"Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Allah melaknat wanita-wanita peziarah kubur"
Aswaja "Bagus! Lanjutkan pada halaman berikutnya!"
Wahabi "Saya tidak punya kitabnya!"
Aswaja "Waduh! Gak punya kitabnya kok pede!" (Sambil buka hp yang berisi kitab tersebut)
(Wahabi mulai gemetar)
Aswaja "Tadi kamu baca halaman berapa?"
Wahabi "Em... E... Anu... Halaman seratus tiga puluh..."
Aswaja "Pada halaman berikutnya, yaitu halaman 131 disebutkan:
«السنن الكبرى - البيهقي» (4/ 131 ط العلمية):
«عَنْ عَبْد٠الله٠بْن٠أَبÙÙŠ Ù…Ùلَيْكَةَ، أَنَّ Ø¹ÙŽØ§Ø¦ÙØ´ÙŽØ©ÙŽ Ø±ÙŽØ¶ÙÙŠÙŽ الله٠عَنْهَا أَقْبَلَتْ ذَاتَ يَوْم٠مÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙŽÙ‚ÙŽØ§Ø¨ÙØ±Ù ÙÙŽÙ‚Ùلْت٠لَهَا: يَا Ø£Ùمَّ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùينَ Ù…Ùنْ أَيْنَ Ø£ÙŽÙ‚Ù’Ø¨ÙŽÙ„Ù’ØªÙØŸ قَالَتْ: " Ù…Ùنْ قَبْر٠أَخÙÙŠ عَبْد٠الرَّØÙ’مَن٠بْن٠أَبÙÙŠ بَكْر٠" ÙÙŽÙ‚Ùلْت٠لَهَا: أَلَيْسَ كَانَ رَسÙول٠الله٠صَلَّى الله٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ Ù†ÙŽÙ‡ÙŽÙ‰ عَنْ زÙÙŠÙŽØ§Ø±ÙŽØ©Ù Ø§Ù„Ù’Ù‚ÙØ¨ÙÙˆØ±ÙØŸ قَالَتْ " نَعَمْ كَانَ Ù†ÙŽÙ‡ÙŽÙ‰ Ø«Ùمَّ أَمَرَ Ø¨ÙØ²ÙيَارَتÙهَا "»
"Dari Abdullah bin Abi Malikah sesungguhnya Aisyah RA datang dari pekuburan, maka aku bertanya kepadanya "Darimana engkau datang?" Dia menjawab "Dari kubur saudaraku, Abdurrahman bin Abi Bakar" Maka aku bertanya kepadanya "Bukankah Rasulullah SAW melarang ziarah kubur?" Dia menjawab "Ya, benar! Nabi telah melarang, kemudian BELIAU MEMERINTAHKAN UNTUK MENZIARAHI KUBUR"
Wahabi "Eh, ada ya?" (Sambil garuk-garuk kepala)
Aswaja "Makanya kalau baca kitab jangan sepotong-sepotong!"
Wahabi "Ok, lah. Wanita boleh ziarah kubur. Tapi, tidak boleh dijadikan rutinitas"
Aswaja "Apa? Zarah kubur tidak boleh dijadikan sebagai rutinitas?"
Wahabi "Ya, betul. Tidak boleh!"
Aswaja "Haram?"
Wahabi "E... Ya, HARAM..!!! (Suaranya sangat tegas tapi intonasinya penuh ragu)
Aswaja "Mari kita lanjut ke juz 7 halaman 524"
(Wahabi mulai tolah-toleh mau pergi)
Aswaja "Di halaman itu disebutkan:
«السنن الكبرى - البيهقي» (7/ 524 ت التركي):
«عن على بن٠الØÙØ³ÙŽÙŠÙ†ÙØŒ عن أبيه، أنَّ ÙØ§Ø·Ùمَةَ بنتَ النَبÙىّ٠-صلى الله عليه وسلم- كانَت تَزور٠قَبرَ عَمّÙها ‌ØÙŽÙ…زَةَ ‌كÙÙ„ ‌جÙÙ…ÙØ¹ÙŽØ©Ù ...
"Dari Ali bin Husain dari bapaknya : Sesungguhnya Fatimah puteri Nabi SAW berziarah ke kubur pamannya, Hamzah SETIAP HARI JUMAT..."
Wahabi "Waduh..."
Aswaja "Apanya yang waduh?"
Wahabi "Tapi.. Kalau sampai sholat di kuburan, itu yang seluruh ulama sepakat menghukuminya haram!"
Aswaja "Sholat di kuburan, Haram?"
Wahabi "Ya, haram! Ijmak ulama' menyatakan sholat di kuburan adalah haram"
Aswaja "Eh serius? Ijmak ulama'? Ulama mana? Padahal, lanjutan hadits Aisyah yang barusan saya baca adalah:
ÙØªÙصَلّÙÙ‰ وتَبكÙÙ‰ عÙندَه
"... Kemudian dia (Aisyah RA) sholat dan menangis di samping (kuburannya)"
(Wahabi lari maraton)
Aswaja "Loh, baaaaang, mau kemana?"
baca juga kajian tentang muslimah berikut :
- Suami Meminum ASI Istri, Bolehkah?
- Makna Menikah Karena Pertimbangan Agama
- Seputar Hukum Safar nya Perempuan Sendirian
- Agama dan Imaginasi Seksualitas
- Aurat Muslimah
Sumber FB Ustadz : Saiful Anwar
19 Maret 2022 ·