Maksiat Berpengaruh Di Hati
MAKSIAT BERPENGARUH DI HATI
Imam asy-Syafi'i رØÙ…Ù‡ الله berkata :
"Menjauhi dosa maksiat dan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagimu akan menjadikan hatimu bercahaya"
Orang Sholeh رØÙ…Ù‡ الله berkata :
قلة٠التوÙيق ØŒ وخَÙَاء٠الØÙ‚ ØŒ وخÙمول٠الذّÙكـر٠، ونÙÙØ±ÙŽØ©Ù الخلق٠، ÙˆØ§Ù„ÙˆÙŽØØ´Ø© بين العبد٠وبين ربّÙÙ‡ ØŒ ومنع٠إجابة٠الدعاء تتولد من المعصيـــــــة !!
"Sedikitnya taufiq, dan samarnya kebenaran, melemahnya dzikir, hilangnya akhlak, adanya kerisauan antara seorang hamba itu dengan Rabbnya, serta terhalanginya seseorang dari terkabulnya doa, maka semua itu disebabkan karena perbuatan maksiat."
Dan dikatakan :
المعاصي لها تأثير قوي على القلب، وأشدها تأثيرا الشهوة Ùهي أشد من الشبهة، لأن الشبهة أيسر زوالا على من يسرها الله عليه، إذ إن مصدرها الجهل وهو يزول بالتعلم. أما الشهوة وهي إرادة الإنسان الباطل، Ùهي البلاء الذي يقتل به العالم والجاهل
"Maksiat itu memiliki ta'tsiir (pengaruh) yang kuat terhadap hati, dan pengaruhnya yang paling kuat adalah syahwat, dia lebih berat dibandingkan syubhat. Karena syubhat lebih mudah hilang bagi orang yang dimudahkan Allah, karena sumbernya adalah kebodohan yang akan hilang dengan ilmu. Adapun pada syahwat yaitu keinginan seseorang terhadap kebatilan, maka dia itu adalah bencana yang akan membunuh orang yang berilmu maupun orang yang bodoh.
Termasuk maksiat hati yaitu menganggap sedikit rezeki Allah kepadanya, meremehkan nikmat-Nya, meremehkan bencana yg telah menimpa agamanya, menganggap besarnya dunia, merasa memiliki banyak amal, dll...
Saudaraku, sesungguhnya dosa mewariskan kelalaian dan kelalaian mewariskan kekerasan hati. Kekerasan hati mewariskan jauh dari Allah, dan jauh dari Allah mewariskan Neraka...
Oh...betapa malangnya hati yang buta, yang tidak sabar menahan kepahitan sesaat, dan lebih menyukai memilih kehinaan sepanjang abad dengan melakukan berbagai maksiat...
Ya Allah, jauhkanlah kami dari maksiat......
Sumber FB Ustadz : Alhabib Quraisy Baharun
3 Juni 2021 pada 20.43 ·