The Devil Called Manhaj
ð“ð¡ðž ðƒðžð¯ð¢ð¥ ð‚ðšð¥ð¥ðžð ðŒðšð§ð¡ðšð£
Beberapa tahun belakangan ini kita saksikan kata "manhaj" itu sudah menjadi sesuatu yang sangat mengerikan dan memecah-belah…
Bagaimana tidak?
Kata "manhaj" bak SyaithÅn Perusak yang memporak-porandakan barisan kaum MuslimÄ«n. Sadar atau tidak, black-ops intelijen YahÅ«di Zionist -dengan memakai jargon yang bernama "manhaj"- telah berhasil merasuk ke kalangan aktivis da‘wah dan merusak pola pikir orang-orang yang ada di dalamnya.
Iya, kata "manhaj" itu sudah jadi "Talbis Iblīs"…!
Lihatlah betapa orang dijebak dengan dengan framing kata radikalisme dan jihÄd, sehingga akhirnya tak mau turun amar ma‘rÅ«f nahyi munkar dengan alasan takut menyebabkan fitnah. Lalu lahirlah gerombolan manusia yang mengaku berpemahaman agamanya tinggi, bermanhaj Salaf, akan tetap hakikatnya adalah manusia yang tidak berguna…!
☠Iya, mengaku bermanhaj Salaf, akan tetapi kebenaran tidak mampu ia bela (alasannya karena masih lemah), sedangkan kebÄhilan tidak mampu pula ia lawan (alasannya takut fitnah).
Gerombolan manusia yang hidupnya hanya seputar perut dengan alasan ‘ilmu, ‘ilmu, dan ‘‘ilmu, sehingga maunya hanya mengaji-ngaji saja tanpa implementasi riil dari ‘ilmu tersebut melainkan hanya seputar fitnah dan ghībah yang dibungkus kata "tahdzīr", polyginy, kongkow-kongkow kulineran, dan paling banter airsoft-an.
Gerombolan yang ngustadnya hanya sibuk berpikir bagaimana memperkaya diri dengan menjual kajian dan jasa travel ‘umroh / hajji berlabel "sunnah" dan sekolahannya, lalu dengan sibuk tahdzÄ«r sana-sini terhadap para du‘Ät yang di luar kelompoknya agar jualannya paling laku, sembari menjilat kepada hukkÄm yang zhÅlim berharap jadi teacher's pet.
Kita saksikan kata "manhaj" pada kenyataannya melahirkan kejadian semisal:
☠Anak mendurhakai orang tua yang dianggap bermanhaj sesat, sampai-sampai seseorang yang dingustadkan tega mengejar ibu kandung sendiri dengan golok bak orang kesurupan, sampai membacok sampai terluka tangan ibunya.
☠Guru memusuhi muridnya, sedangkan murid memboycott gurunya.
☠Suami menceraikan istrinya, sedangkan si istri kabur menggugat cerai karena suami mengaji ke ustÄdz yang manhajnya dipertanyakan atau berbeda pemancar radio.
☠Pengurus yayasan rebutan uang yayasan dengan alasan menyelamatkan amanah ummat untuk "dakwah manhaj yang haq".
☠Kakak memusuhi adik kandung, adik memaki kakak.
☠Korupsi dan menjadi buronan selama 11 tahun.
☠Guru SD yang seharusnya mengayomi anak didiknya tetapi malah menjadi pedofil yang melecehkan sampai 65 orang anak.
☠Menjadi aktifis da‘wah tapi menipu dana investasi bermilyar-milyar.
☠Membuat akun-akun palsu pseudonym untuk menyebarkan kerusakan atas nama da‘wah.
☠Membenci bahkan memfitnah pejuang HamÄs dengan tuduhan yang keji.
🔥 Namun mereka menderita halusinasi bahwa kezhÅliman dan kemaksiyatan mereka tidak masalah karena didoktrin terus menerus bahwa maksiyat tidak masalah selama manhaj lurus…!
Na‘ūdzubillÄhi min dzalik…!!!
Padahal…
âš Manhaj sesungguhnya dari Salafush-ShÅlih sama sekali jauh dari pada itu…!
◠Perhatikan…
Suatu ketika ShohÄbat BasyÄ«r ibn al-KhoshÅshiyyah رضي الله تعالى عنه pernah mendatangi Baginda NabÄ« ï·º untuk berbay‘at masuk IslÄm, maka Beliau ï·º mensyaratkan kepadanya agar:
تَشْهَد٠أَنْ لَّا Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلَّا الله٠وَأَنَّ Ù…ÙØÙŽÙ…ÙŽÙ‘Ø¯Ù‹Ø§ عَبْدÙه٠وَرَسÙوْلÙÙ‡Ù ÙˆÙŽØªÙØµÙŽÙ„Ùّي الْخَمْسَ ØŒ وَتَصÙوْم٠رَمَضَانَ ÙˆÙŽØªÙØ¤ÙŽØ¯Ùّي الزَّكَاةَ وَتَØÙجَّ الْبَيْتَ ÙˆÙŽØªÙØ¬ÙŽØ§Ù‡Ùد٠ÙÙÙŠ سَبÙيْل٠اللهÙ
(arti) _“Kamu bersaksi tiada sesembahan yang berhak di‘ibÄdahi dengan benar melainkan hanya AllÅh, dan Muhammad adalah hamba dan rosÅ«l-Nya. Kamu sholÄt lima waktu, berpuasa di bulan RomadhÅn, mengeluarkan zakat, berhaji ke BaytullÅh, dan berjihÄd fÄ« sabillÄh.â€_
Ternyata BasyÄ«r berkeberatan terhadap dua hal, yaitu zakÄt dengan alasan ia tidak memiliki harta melainkan hanya sepuluh ekor unta yang merupakan titipan dan kendaraan bagi keluarganya, sedangkan jihÄd ia berkeberatan karena ia meyakini bahwa yang lari (ketika perang) maka akan mendapat kemurkaan dari AllÅh sementara dirinya jika ia mengalami ketakutan pada saat bertempur, ia takut mati dan ingin menyelamatkan dirinya…
Maka apa apa reaksi Baginda NabÄ« ï·º terhadap keberatan BÄsyir itu?
Baginda NabÄ« ï·º mengambil kedua tangan BÄsyir lalu menggenggamnya erat-erat sembari menggerak-gerakkannya, dan Beliau ï·º pun bersabda…
📌 Kata Baginda Nabī ﷺ:
لَا صَدَقَةَ وَلَا جÙهَادَ ÙَبÙÙ…ÙŽ تَدْخÙل٠الْجَنَّةَ ØŸ
(arti) _“Apabila tidak dengan shodaqoh dan tidak pula dengan berjihÄd, lantas dengan apa kamu hendak masuk ke Syurga?â€_ [HR al-HÄkim, al-Mustadrok no 2421 ~ dinilai shohÄ«h oleh adz-Dzahabiy].
Memang sebagian besar kaum MuslimÄ«n di Zaman Now ini tidak berkesempatan jihÄd tempur… namun Baginda NabÄ« ï·º juga tidak mengatakan bahwa masuk Syurga harus melalui pintu jihÄd, tidak…
◠Perhatikan…
Suatu ketika, Baginda NabÄ« ï·º ditanya oleh para ShohÄbat رضي الله تعالى عنهم tentang apa yang paling banyak memasukkan orang ke Syurga-Nya…
📌 Jawab Baginda Nabî ﷺ atas pertanyaan tersebut:
تَقْوَى اللَّه٠وَØÙسْن٠الْخÙÙ„ÙÙ‚Ù
(arti) _“Ketaqwaan kepada AllÅh dan akhlÄq yang baik.â€_ [HR al-BukhÅriy, Adabul-Mufrod no 294; at-Tirmidziy no 2004; Ibnu MÄjah no 4246].
â€¼ï¸ Nah itulah yang harus dikejar bagi sebagian besar Muslim, taqwa dan akhlÄq yang baik!
‘Ilmu agama pun juga pokoknya ada tiga saja, yaitu:
⑴. ‘Ilmu ‘Aqīdah – mempelajari tentang ketauhīdan, yaitu: ĪMĀN.
⑵. ‘Ilmu Fiqih – mempelajari tentang bagaimana ‘amalan-‘amalan yang disyari‘atkan, yaitu: ISLĀM.
â‘¶. ‘Ilmu AkhlÄq – mempelajari tentang bagaimana berakhlÄq baik, yaitu: IHSAN.
sebagaimana yang diajarkan oleh Malak JibrÄ«l عليه السلام kepada Baginda NabÄ« ï·º yang kita ketahui dari hadÄ«ts panjang yang dikenal dengan nama "HadÄ«ts JibrÄ«l" [lihat: HR Muslim no 8; AbÅ« DÄwÅ«d no 4695, 4696, 4697; an-NasÄ-iy no 4990; Ahmad no 179, 346, 16541].
Maka hendaknya fokus saja kepada tiga hal pokok itu dengan belajar kepada asatidz yang baik akhlÄqnya dan lurus pemahamannya, lalu selalu berdo'a kepada AllÅh ï·» agar diberikan hidayah dan dimampukan untuk ber‘amal serta diberikan kesabaran untuk menetapi kebenaran, kesabaran untuk berkasih-sayang dengan sesama Muslim…
Tinggalkan semua kepalsuan yang menjual jargon-jargon manhaj itu.
⤠Kita berdo'a:
رَبَّنَا Ø£ÙŽÙÙ’Ø±ÙØºÙ’ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَÙَّنَا Ù…ÙØ³Ù’Ù„ÙÙ…Ùينَ
{robbanÄ afrigh ‘alaynÄ shobrÅ watawaffanÄ muslimÄ«na}
(arti) "Wahai Robb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan beragama IslÄm."
Sumber FB : Arsyad Syahrial
26 Mei 2021 pukul 09.39 ·